Monday, June 18, 2007

DCA,KORUPTOR dan KITA

udah lama rasanya blog ini nggak aku update heheheheh,habis sibuk yang nggak menentu(sok sibuk heheh)kali ini aku pingin mbocorin unek-unekku tentang berita di mass media tentang DCA(Defence Cooperation Agreement) yang satu paket ama perjanjian extradisi,yang justru paling dinginkan oleh negara kita itu adalah perjanjian extradisinya itu.Dengan harapan kita bisa menangkap koruptor yang lari keluar negri.

Tetapi dengan cerdiknya s'pore memaksakan apabila kita ingin ada perjanajian extradisi maka kita diharuskan mengadakan perjajanjian DCA(defence cooperation agreement)pula!,yaitu tentang diperbolehkanya sebagian dari daerah teritorial kita dipakai untuk latihan perang mereka (karena dia tak punya wilayah yang besar heheh),tapi dia harus diperbolehkan juga mengajak negara ketiga untuk latihan militer mereka........wah ini point yang sangat2 berat selain daerah kita di jadikan untuk perang aja kita berkeberatan......ini malah mau ngajak pihak ketiga pula!!!!! bisa kita bayangkan kalo yang diajak itu adalah negara amerika ama israel(apa kata nagabonar nanti).Keterangan dari pihak deplu bahwa ada segi postif dalam perjanjian kita itu ,yaitu kita bisa belajar/berlatih dengan senjata yang canggih yang di milik oleh mereka(s'pore),Ini yang ingin saya protes KERAS(kromprang = bunyi yang keras hhheheheheheh)menurut saya itu adalah alasan yang lemah,saya ibaratkan seorang anak dari keluarga miskin diajak main ama anak dari keluarga berada dan dipinjamkan mainan yang mantap2(robot2an,kereta-api2an,pesawat2an hehehehh bener nggak sich penulisanya?) yang notabene dia tak memiliki mainan itu di rumahnya,setelah udah masanya dia pulang ke rumah apa yang diperoleh dari hasil bermain ama anak orang kaya tersebut????dia nggak dapat apa2 lha wong mainan yang mantap dan canggih itu semua tak dimiliknya kok,jadi dia nggak bisa praktekan apa yang udah di pelajari dari si anak orang kaya kemarin.hehheh,cuma dia bisa menghayal begini...........seandainya aku dibelikan orang tuaku mainan yang seperti kemarin ya........enak tenan......puas puas heheheh.pendek kata nggak sepadan denga resiko dengan apa yang kita terima dari fihak mereka(s'pore).sebetulnya yang paling penting adalah kita jaga halaman rumah kita sendiri tak peduli ada atau tidaknya perjanjian extradisi itu.Koruptor bisa kabur ke luar negri kan dikarenakan aparat kita "memberi" jalan untuk mereka bisa keluar negri ,apabila jaksa,polisi,imigrasi kita mantap mereka tidak leluasa untuk bepergian dengan bebasnya.dengan alasan sakit mereka minta izin berobat ke singapura dan..................................................tak mau balik lagi heheheheheheh.dari pada musingan perjanjian extradisi ama mereka alangkah lebih baik kita jaga pagar rumah kita dengan betul,serius,ketat

No comments:

Google