Friday, November 24, 2006

nVidia fo linux

Walaupun kartu nVidia yang udah kita tancapkan di motherboard udah dapat di kenali oleh linux ,layar monitor bisa nggak stabil dan 3Dnya nggak bisa maksimal,maka kita bisa mencoba menginstal driver nVidia.Untuk bisa mendapatkan itu kita bisa mendownloadnya di situs_resminya ,kita bisa menyimpan di mana kita suka

Pertama kita harus masuk ke init 3(tanpa X-windows)
Lalu sebagai root dan kita pergi di mana tempat kita menyimpan hasil download kita tadi. Dan mari berikan perinta sebagai berikut:


[root@localhost imam]# sh ./NVIDIA-Linux-x86-1.0-7664-pkg1.run
kita tunggu sampai selesai intal drivernya, kemudian berikan perintah selanjutnya
[root@localhost imam]# cp /etc/X11/xorg.conf /etc/X11/xorg.conf.org

kita edit /etc/X11/xorg.conf , ganti Driver "nv" menjadi Driver "nvidia",


lalu pastikan baris “glx” pada section “module” ada


Ok sampai di sini kita bisa keluar dari teks editor,jangan lupa disimpan dulu.kita kembali ke init 5.setelah itu kita start X-nya lagi.apa bila kita bisa meliha logo dari nVidia maka itu bertanda kita udah sukses menginstall driver untuk nVidia kita

(informasi lebih lanjut bisa diperoleh di sumber_asli nVidia : forum nVidia linux


baca selengkapnya »»  

Monday, November 20, 2006

Backup data with cwRysnc

Setelah sukses dengan backup data dari sesama mesin linux ,hari ini saya mau mencoba membuat dokumentasi tentang gimana backup data kalo dari mesin berOS windows ke mesin linux , jadi kalo computer client kita ada yang berOS windows pun bisa juga backup datanya di mesin linux.penasaran yo kita mulai aja

Kita bisa download di sumbernya,lalu simpan di tempat yang kita inginkan.
Pertama kali yang kita lakukan adalah menginstall cwRsync di direktori: c:\cwRsync.
Lalu kita pergi : control panel > system > advance lalu klik tab "environment variables"
klik tab "New"terus di variable name=PATH, di variable value= c:\cwRsync\bin;%PATH%


dengan cara yg sama kita bikin variable name=RSYNC_RSH, dan variable value = ssh.exe


setelah itu tutuplah jendela dengan menekan ok dua kali.

kita.dapat mencoba rsync tersebut : dengan cara pergi ke start > run > cmd ,
cd c:\ enter
rsync -avz /cwRsync root@192.168.0.162:/home/testrsync

Agar tidak membutuhkan password,
cwRsync client. Generate key pairs :

1.ssh-keygen -q -b 1024 -t rsa -f cwRsync-key -N ''

2. Transfer cwRsync-key.pub ke mesin linux.
rsync cwRsync-key.pub root@192.168.1.162:/root

3. Di mesin linux. Lakukan perintah-perintah sebagai berikut:

mkdir -p ~root/.ssh
cat cwRsync-key.pub > ~root/.ssh/authorized_keys
ln -s ~root/.ssh/authorized_keys ~root/.ssh/authorized_keys2
chmod 755 ~root ~root/.ssh
chmod 644 ~root/.ssh/authorized_keys
chown root ~root ~root/.ssh ~root/.ssh/authorized_keys

sekarang kita bisa coba dengan perintah:
rsync -avz -e "ssh -i cwRsync-key" /cwRsync root@192.168.0.162:/home/testrsync
maka kita sudah tidak diminta unutk memasukan password lagi.
Sekarang tinggal bagaimana kita mengotomatiskan jalanya rsync tersebut..
Kita buat sebuah file yang bernama rbackup , yang berisi perintah rsync tersebut dan simpan sebagai file eksekusi(.bat) = rbackup.bat.Lalu kita pergi ke start > program > accessories > sytem tolls > scheduled task

Lalu ikuti petunjuknya ……. Viola kita sudah bisa membuat backup ototmatis dari windows ke linux. tapi kayaknya untuk cront di windows tak banyak pilihan(ato mungkin saya yang bloon ya hehehehh) mungkin ada yang bisa nambahin ,saya haturkan makasih banyak sebelumnya
baca selengkapnya »»  

Sunday, November 19, 2006

Backup data with Rsync

Ini adalah suatu suatu pengalamanku beberapa bulan yang lalu kawan saya pingin membuat backup data yang bisa otomatis berjalan dengan waktu yang kita seting,misal setiap jam,setiap hari,setiap minggu.Dan setelah berguru kepada kepada paman google ada apalikasi di linux namanya Rsync.Saya menulis di sini agar saya bisa membuat dokumentsai saya,and siapa tahu ada diantara anda yang mempunyai keinginan yang sama,Ok kalau begitu kita mulai saja:

rsync daemon adalan program rsync dengan opsi –daemon, biasanya dijalankan lewat inetd dengan konfigurasi (/etc/inetd.conf) seperti berikut ini:
rsync stream tcp nowait root /usr/bin/rsync rsyncd –daemon
pastikan rsync berada di /usr/bin dan portnya telah terdaftar di /etc/services :rsync 873/tcp
dan selanjutnya kita buat file baru dengan nama /etc/rsyncd.conf
yang isi file tersebut adalah:

max connection = 25
list = yes
timeout = 300

[share]
comment = boleh diambil
path = /home/rakitan
read only = no
list = yes
uid = nobody

[data]
comment = ambil aza
path = /home/rame2
read only = no
list = yes

lalu kita restart daemon:
#rsync --daemon

untuk melihat list dari file backup kita:
#rsync localhost:: ,maka akan tampil list backup kita
share boleh diambil
data ambil aza

lalu kita bisa mulai backup ke komputer lain dengan perintah :
#rsync -avz -e ssh /home/rakitan/share root@192.168.1.175:/home/
lalu akan ada perintah untuk memasukan password.maka sampai di sini kita sudah bisa membuat backup data.Selamat anda sudah bisa membuat backup sekarang.Tugas kita sekarang adalah agar kita bisa mengotomatiskan jalannya rsync tersebut.
Pergi ke konsol/terminal,lalu ketik perintah-perintah sebagai berikut:

#ssh-keygen -t dsa -b 2048 -f ~/rsync-keyGenerating public/private dsa key pair.Enter passphrase (empty for no passphrase): [enter aja]Enter same passphrase again: [enter aja]Your identification has been saved in /home/user/rsync-key.Your public key has been saved in /home/user/rsync-key.pub.The key fingerprint is:8c:57:af:68:cd:b2:7c:aa:6d:d6:ee:0a:5a:a4:29:03 root@localhost.localdomain

sekarang kita copy public-keynya
#scp ~/rsync-key.pub mailto:root@91.168.1.175:~ masukan passwordnya
sekarang kita masuk di komputer 192.168.1.175:
#ssh root@192.168.1.175
setelah berada di komputer tersebut maka kita buat perintah sebagai berikut:
#mkdir ~/.ssh#chmod 700 ~/.ssh#mv ~/rsync-key.pub ~/.ssh/#cd ~/.ssh/#touch authorized_keys#chmod 600 authorized_keys#cat rsync-key.pub >> authorized_keys
sekarang kita bisa ssh ke komputer tujuan tanpa diminta password
coba dengan perintah:
#ssh -i ~/rsync-key root@192.168.1.175
dengan modifikasi perintah rsync kita dapat backup data tanpa diminta memasukan password:
#rsync -avz -e "ssh -i /root/rsync-key" /home/rakitan/share root@192.168.1.175:/home/

Sekarang kita bisa membuat script sendiri dengan nama rbackup.sh yang isinya adalah = {rsync -avz -e "ssh -i /root/rsync-key" /home/rakitan/share mailto:root@192.168.1.175:/home/share/}
lalu supaya bisa dieksekusi :
#chmod +x rbackup.sh
bisa kita coba dengan perintah
#./rbackup.sh
kalau sudah berhasil maka tinggal satu langkah lagi untuk mengotomatiskan backup data kita.dengan crontab kita melakukan pekerjaan itu
#crontab -e
lalu isikan file tersebut dengan
10 * * * * /root/rbackup.sh
ini akan mengeksekusi rbackup.sh setiap 10 menit




note:
*contoh yang tersebut diatas adalah dengan asumsi bahwa kedua komputer usernya root.anda bisa coba dengan menggunakan
user yg lain yg tentu saja dengan perubahan tertentu
*selamat mencoba


ini sedikit tentang crontab

1 2 3 4 5 /path/to/command Where,
1: Minute (0-59)
2: Hours (0-23)
3: Day (0-31)
4: Month (0-12 [12 == December])
5: Day of the week(0-7 [7 or 0 == sunday])
/path/to/command - Script or command name to schedule
Same above five fields structure can be easily remembered with following diagram:
* * * * * command to be executed- - - - - ----- Day of week (0 - 7) (Sunday=0 or 7) ------- Month (1 - 12) --------- Day of month (1 - 31) ----------- Hour (0 - 23)------------- Minute (0 - 59)
untuk lebih jelasnya anda bisa membaca man crontabnya
baca selengkapnya »»  
Google