Monday, July 23, 2007

Satu lagi dari IPDN....

Rentetan kejadian yang dilakukan oleh oknum IPDN nampaknya selalu “harum“ saja ,belum habis air mata dari keluarga Cliff Muntu eee sekarang satu lagi sebuah keluarga harus menangis karena perilaku dari para siswa Intitusi tersebut.Seperti yang diberitakan oleh detik.com ,siswa yang calon abdi Negara itu mengroyok seorang pemuda bernama Wendi Budiman sampai meninggal.Duh gusti………..

Apakah episode berdarah yang dibintangi oleh IPDN akan terus-terusan berlanjut?kalaulah para staf pengajar (Dosen,Pengasuh,Rektor) tak mampu menghentikan perbuatan-perbuatan mereka,masak Negara nggak bisa?lalu sampai kapan kita akan bisa bersabar melihat semua tingkah mereka,Kalaulah kita yang Cuma mendengar bisa bersabar ,apakah keluarga yang menjadi korban akan bisa bersabar seperti itu?Saya rasa sudah saatnya IPDN sebuah intitusi pendidikan harus dibubarkan ,Toch para siswa bisa ditampung di PTN yang sudah banyak tersebar di seluruh nusantara ini.

Tidak ada yang bisa dibanggakan sekolah seperti itu yang ada malah darah akan banyak tertumpah di atau dari sana,seperti yang sudah-sudah.Sebuah sekolah harusnya membuat prestasi yang membanggakan bukan malah membuat darah tertumpah

Masih ingatkah kita saat mereka (para siswa IPDN) membuat rekor MURI pada ( 25-5-2007) dengan cara mencurahkan hati (curhat) lewat spanduk sepamjang 4,7 Km yang isinya antara lain kami tidak akan nakal lagi,kami akan berubah dll.Hari ini mereka telah mengingkari janji mereka.Tidak banyak yang bisa kita perbuatan terhadap intitusi ini kecuali kita hanya bisa berdoa supaya Negara menunjukan keseriusannya terhadapa sekolah ini,ATAU KITA HANYA BISA BERKATA .....SATU LAGI DARI IPDN

2 comments:

Anonymous said...

ya..saatnya rekor muri yang dibuat..harus ducabut kembali..sesuai dengan janji dari Jaya Suprana, karena tungkah lakunya gak berubah...!!!

saya pernah buat posting di blog lain , hanya ada dua kata Stop IPDN Tapiya...namanya..kita rakyat kecil..hanya bisa bersuara..nasib-nasib..

Unknown said...

semua persoalan negeri ini memang ujung-ujungnya Negara yang harus menyelesaikan ya, Mas. Gimana nih pak SBY?

Google