Monday, July 2, 2007

Nenek-moyangku seorang pelaut...

Ada kata-kata yang keluar dari seorang kawan saya yang terdengar sarkasme,bahwa pantas saja maskapai penerbangan kita banyak mengalami kecelakaan (sampai-sampai dilarang terbang diatas langit kawasan Eropa)karena memang nenek-moyang kita bukan seorang penerbang tapi kan seorang pelaut,seraya menyanyikan “nenek-moyangku seorang pelaut…..”

heheh terdengar mengelikan sekaligus membuat kita mengernyitkan dahi,kalaulah benar nenek-moyang kita seorang pelaut,seharusnya pelayaran kita lebih maju dan lebih aman dari penerbangan kita bukan?tapi nyatanya sami mawon,bencana di lautan tak kurang memakan korban bahkan lebih banyak dari korban penerbangan(ya jelas dong penumpang pesawat lebih sedikit dari kapal laut heheh).Kalau menurut saya semua terpulang dari otoritas yang berwenang dalam hal ini pihak departemen perhubungan,benarkah departemen itu sungguh-sunguh dalam bekerja atau hanya bekerja alakadarnya saja.ada ungkapan yang saya lupa dari mana asalnya(tolong kasih tahu saya kalau anda tahu ya..)keselamatan itu mahal tetapi akan lebih mahal kalau tidak ada keselamatan.Dan sekarang kita membayar sangat mahal atas semua ketidak selamatan transportasi kita baik darat,laut,udara.selain jumlah korban nyawa yang melayang dan sekarang ketidak percayaan dunia luar terhadap penerbangan kita(seiring larangan terbang semua maskapai dari Indonesia ke wilayah Eropa)Mudah-mudahan para pejabat terkait berbenah diri , bukan hanya karena larangan itu tetapi nyawa anak bangsa ini tak ternilai harganya……..semoga
Saya mempunyai pengalaman yang lumayan menakutkan bagi saya(sebagian orang malah menilai lucu heheh),hari itu saya diajak kawan untuk mengunjungi seorang kawan yang menikah di belakang padang (ini nama sebuah pulau)dekat batam.Nah alat tranportasi yang ada hanyalah sebuah perahu yang sangat kecil,yang hanya muat 12 orang dan perahu itulah yang membawa saya ke pulau itu lewat laut!ya laut bukan sungai hiiiii..takut…...coba anda lihat gambar perahu yang saya tumpangin itu dibawah ini



Saya yang dibesarkan di pulau jawa,hanya naik sampan di kolam lokasi wisata bukan di tengah laut heheheheh,jadi yang terjadi sepanjang perjalanan saya nyebut terus(menyebut asma Allah)sambil berpegangan ditepi perahu hehehhehehehehe,saya lihat Cuma saya yang ketakutan,padahal jangankan ada alat keselamatan yang canggih orang jaket pelampung saja nggak ada!!!!
Seharusnya ini nggak boleh terjadi walaupun nenek moyang kita seorang pelaut sekalipun,tetapi keselamatan harus yang paling utama.Pemerintah harus proaktif memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan semua transportasi massal baik pesawat terbang,kereta api,kapal laut,bis,dll,harus aman dan nyaman digunakan oleh para penumpang..........semoga

No comments:

Google